Mesin bor ini
memiliki berat hanya 1,1 kilogram cukup ringan untuk ukuran rumahan. Disainnya
pun juga sederhana dan lengkap dengan tombol-tombol di sekitar jari
pengendalinya. Ada tombol on/off yang sekaligus sebagai pengatur kecepatan
putaran, ada tombol pengganti arah putaran, dan ada juga tombol penahan agar
mesin tetap dalam posisi on. Penggantian mata bor nya pun juga mudah karena
mesin bor ini juga sudah dilengkapi dengan pengencang/penngendur chuck. Kabel
listriknya pun cukup panjang sekitar 2 meter sehingga tidak menyulitkan
penggunaan bor yang cukup jauh dari stop kontak dinding. Bentuk jack (colokan
listrik) nya pun juga kokoh dan aman sehingga memudahkan untuk dipasang dan
dilepaskan dari stop kontak listrik. Mesin dengan input daya terukur 350 watt
dan output daya 150 watt ini akan beroperasi pada kecepatan maksimal 2500 rpm
(dalam keadaan tanpa beban). Koneksi chuck menggunakan tipe 3/8" - 24 UNF.
Diameter maksimal yang mampu dihandel oleh chuck ini adalah 10 mm. Untuk
beberapa bahan/material mesin bor Bosch ini mampu menembus hingga kedalaman
tertentu seperti untuk alumunium maksimal adalah 10mm, untuk kayu maksimal
adalah 20mm, dan untuk besi maksimal adalah 10mm. Untuk tembok bagaimana? Dari
pabrikannya Bosch tidak ada spesifikasi teknis untuk dinding apalagi beton,
karena mesin bor ini sesungguhnya memang tidak didisain untuk mengebor tembok.
Karena Bosch juga mengeluarkan seri mesin bor yang khusus untuk dinding beton.
Namun menurut saya, bila kita ingin menggunakan tipe GBM 350 RE ini pada tembok
sebaiknya gunakan untuk tembok berbahan dasar batako atau batu bata saja.
Sedangkan untuk beton sebaiknya jangan pernah mencobanya karena bisa dipastikan
akan gagal bahkan akan merusak kumparan motor mesin bor anda.
Mesin Bor Bosch GBM 350 RE
Reviewed by jonjon025
Published :
Rating : 4.5
Published :
Rating : 4.5
No comments:
Post a Comment